Rabu, 26 September 2018

4 Makanan Tunda Keriput

Tips Kesehatan Dari Mie Ayam Jamur



Hai Berrykitcheners! Wajah kenyal, mulus dan bebas keriput banyak menjadi incaran dan target wanita dan pria dari masa ke masa. Namun sayangnya penuaan dan keriput di kulit serta wajah nggak bisa dihindari. Tenang, kamu bisa memperlambatnya kok. Berikut sejumlah kudapan yang bisa mempetahankan keremajaan kulit kamu.

1. Wortel

sqwdq

Memiliki kandungan vitamin A dan betakaroten yang tinggi, selama ini wortel hanya dikenal baik untuk menutrisi mata. Padahal betakaroten juga memberi manfaat lebih pada kulitmu. Kandungan betakaroten berfungsi membuat kulit kenyal dan awet muda untuk mencegah penuaan dini pada kulitmu. Nggak hanya menambahkan wortel ke dalam makananmu, kamu juga bisa membuat jus wortel agar nutrisinya terserap sempurna. Psst! Tambahkan strawberry dalam jus wortelmu, untuk mendapatkan rasa jus yang lebih nikmat dan segar.

2. Lemon

dqw

Bukan rahasia lagi, bila lemon merupakan salah satu jenis buah citrus yang paling sering digunakan karena kaya akan manfaat. Selain membantu melancarkan pencernaan,lemon mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Kandungan vitamin C dan asam sitratnya juga mampu membantu mencegah penuaan dini dan mempertahaankan penampilan yang awet muda. Tidak hanya dikonsumsi,lemonjuga bisa kamu jadikan masker lho.

3. Tomat

dw

Sering dijadikan sebagai bahan tambahan pada sejumlah sambal dan masakan, nyatanya khasiat tomat tidak boleh diremehkan begitu saja. Pasalnya, tomat mengandung lycopene yang bisa membantu mencerahkan kulit. Tomat juga mengandung vitamin C yang membantu menghilangkan jerawat dan noda pada wajah. Kandungan antioksidannya juga ditengarai dapat mencegah kerut dan melawan radikal bebas yang bisa merusak kulit. Nggak usah bingung, cara lezat mengonsumsi tomat yaitu dengan membuat es tomat. Cuci dan potong tomat, taburkan gula, dan diamkan selama beberapa menit hingga berair. Tambahkan es batu dan santap selagi dingin. Mmm… segar!

4. Bayam

dqw

Masih ingat dengan Popeye Si Pelaut? Nggak hanya membuat Popeye jadi kuat untuk melindungi Olive, bayam ternyata mengandung sejumlah nutrisi dan mineral penting untuk tubuh, salah satunya vitamin B9. Kandungan ini membantu tubuh memproduksi dan melindungi sel-sel baru seperti sel darah merah. Psst! Selebriti Chef cantik Vindy Lee, puny acara lezat untuk menikmati sayuran yang satu ini lho. Cobain Salmon Creamed Spinach dari Vindy Lee yuk!
Banyak orang menginginkan kulit sehat bebas keriput dengan tekstur yang kenyal. Sebab itu, berbagai  skin care ramai diburu demi mempertahankan kecantikan dan keremajaan kulit. Nggak perlu merogoh kocek yang dalam untuk skin care ini itu, bantu pertahankan kecantikan kulitmu dengan rutin mengonsumsi 4 bahan makanan di atas sedari dini.
Kata Kunci: 4 Makanan Tunda Keriput

Jumat, 14 September 2018

Jamaah dari Sidrap mati di pesawat saat dalam perjalanan ke tanah air mereka



Madinah Indah Wisata Tempatnya Umroh Murah Di JAKARTA
Hj Jawariah Sanusi Lawaru (76) jamaah dari Kabupaten Sidrap meninggal di pesawat saat dalam perjalanan kembali ke tanah air mereka, Kamis, 30 Agustus.

Warga Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe, meninggal di pangkuan seorang perawat di pesawat. Selain dicurigai kelelahan, itu juga didasarkan pada sertifikat dari dokter yang bersangkutan dengan katarak di mata kanan.

Kematian salah satu jamaah Sidrap juga dikonfirmasi oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia Sidrap (TKHI), Suparta ketika dihubungi, beberapa saat yang lalu. "Ada satu sidang Sidrap yang meninggal di pesawat tengah-tengah sekitar 6 jam lepas landas dari Bandara Jeddah ke Makassar," katanya.


Dokter bedah itu terkejut! Ibu 54 tahun tampak lebih muda dari pacar
Saat ini, ia mengatakan semua jamaah sudah berada di Embarkasi Haji Sudiang Makassar ke Sidrap, termasuk tubuh almarhum Hj Jawariah Sanusi Lawaru.

Dia mengatakan, dia telah menghubungi keluarga almarhum, dan tubuhnya akan dibawa langsung ke rumah duka.

Sekedar diketahui, jamaah Sidrap berjumlah 268 orang dan bergabung dengan Flying Group (Kloter) IV untuk bergabung dengan Makassar.

Minggu, 09 September 2018

Seluruh Jamaah Haji Siak Sampai di Tanah Air dengan Selamat

Madinah Indah Wisata Tempatnya Umroh Murah Di JAKARTA

SIAK - Seluruh Jamaah Haji (JH) asal Siak sampai di tanah air dengan selamat, dan mereka disambut Wakil Bupati Siak, Alfedri di Debarkasi Haji Batam pada Jumat (7/9/2018).

Setelah dilepas keberangkatannya ke tanah suci pada 28 Juli 2018 lalu, sebanyak 221 Jamaah Haji (JH) asal Kabupaten Siak akhirnya tiba kembali di Indonesia pada Jumat (7/9/2018).

Kepulangan JH asal Siak ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Siak Alfedri, di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat malam.

Setelah mendarat di bandara, rombongan JH langsung dibawa ke asrama haji untuk beristirahat, sebab Sabtu (8/9/2018) pulang ke Siak menggunakan transportasi kapal laut.

"Alhamdulillah, senang sekali berjumpa warga kita yang telah menunaikan ibadah haji," kata Alfedri.

Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas, yang telah mendampingi rombongan jamaah asal Kabupaten Siak selama melaksanakan ibadah haji.

"Semoga seluruh jamaah haji yang telah kembali ke Indonesia ini, mendapat haji yang mabrur, amin," ucap Alfedri.

Selain itu, Alfedri juga mengharapkan kepada seluruh JH agar terus menjaga kesehatannya.

Ketua panitia Kloter 10, Hasanudin, mengatakan jumlah jamaah untuk Kloter 10 yakni 450 orang. Mereka tergabung dari jamaah Kabupaten Siak dan jamaah Kabupaten Rokan Hilir.

"Dari 450 orang yang berangkat kemarin, ada 1 yang meninggal dunia yang berasal dari Kabupaten Rohil. Oleh karena itu, mari kita kirimkan doa untuk beliau," kata dia.

Selain Alfedri, terlihat juga Kepala Kantor Kemenag Siak Muharrom, Kabag Kesra Setdakab Siak Rojali, Kasat Pol PP Siak Kaharudin, perwakikan Dinas Perhubungan Winda Sapril, dan dari Dinas Perhubungan Qomarudin.

Jumat, 07 September 2018

13 REKOMENDASI MAKANAN OLEH OLEH KHAS MEDAN

Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Jalan-jalan ke Medan untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata tentu sangat menyenangkan dan akan menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi anda.
Selain banyak tempat wisata yang dapat anda kunjungi, di kota ini juga terdapat beraneka ragam jenis kuliner khas yang pastinya akan membuat anda ketagihan.
Selain berwisata kuliner, anda juga dapat membeli berbagai jenis oleh-oleh makanan yang bisa anda bawa untuk saudara dan kerabat anda sebelum pulang dari kota ini.

13 Rekomendasi Makanan Oleh Oleh Khas Medan

Kali ini, Nadipos akan merangkumkan rekomendasi beberapa oleh-oleh makanan khas Medan yang dapat dibeli apabila anda sedang berkunjung ke Medan.

1) Bika Ambon Zulaikha

Bika ambon adalah makanan yang memiliki tekstur berserat, harum dan rasanya sangat legit. Apabila anda berkunjung ke Medan, terdapat banyak toko yang menjual bika ambon beraneka rasa di berbagai sudut kota.
Salah satu toko bika ambon terkenal di Medan adalah Bika Ambon Zulaikha, yang berlokasi di Jalan Mojopahit No 62.
Bika Ambon Zulaikha menjadi salah satu produk bika ambon paling populer dan diburu wisatawan, karena Bika Ambon Zulaikha memiliki kualitas rasa yang lezat, tekstur yang lembut, dan halal.
Bika Ambon Zulaikha memiliki berbagai pilihan rasa seperti original, keju, moka, pandan, dan pandan keju.
Harganya juga cukup terjangkau, yaitu dimulai dari Rp35.000 untuk ukuran kecil dengan daya tahan hingga empat hari.

2) Teri Medan

Bagi anda yang ingin mencari kuliner atau oleh-oleh dengan rasa asin, ikan teri bisa menjadi pilihan yang tepat.
Ikan teri yang merupakan makanan favorit masyarakat lokal ini bisa kamu dapatkan di seluruh pasar tradisional di Medan, salah satunya adalah Pasar Sentral yang terkenal sebagai pusat pedagang ikan teri.
Dua jenis teri Medan yang dijual di tiap kios adalah jenis ikan teri tauge Medan dan ikan teri nasi Medan.
Agar lebih praktis, saat ini sudah banyak produk ikan teri olahan. Salah satu teri olahan yang banyak diburu adalah Teri Bajak Medan.
Makanan ini berwarna putih dan biasa dimakan dengan sambal kacang. Rasanya sangat lezat apabila dimakan bersamaan dengan nasi putih hangat.
Teri Medan dapat anda beli mentah maupun matang dalam kemasan berbagai ukuran dengan harga sekitar Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.
Bagi pencinta masakan pedas dan gurih, oleh-oleh teri Medan ini bisa anda dapatkan di Toko Nusantara, Jalan T. Amir Hamzah No 17.

3) Kacang Sihobuk

Oleh-oleh khas Medan selanjutnya adalah Kacang Sihobuk. Sesuai namanya, makanan ringan ini berasal dari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara.
Apabila anda melintasi jalan lintas Sumatra di kawasan Silangkitang, ada bisa menjumpai banyak kios penjual kacang Sihobuk berjejer di pinggir jalan.
Kacang Sihobuk adalah kacang tanah yang dimasak dengan pasir (sangrai) dalam kuali besar hingga garing secara merata.
Kualitas Kacang Sihobuk yang baik dengan cita rasa yang gurih dan lezat sangat terkenal.
Selain anda dapat menemukan kacang ini di jalan lintas Sumatra di kawasan Silangkitang, anda juga dapat menemukan Kacang Sihobuk di berbagai gerai pusat oleh-oleh dalam berbagai pilihan kemasan.

4) Bolu Meranti

Siapa yang belum tahu kelezatan khas dari kue Bolu Meranti? Gerai Bolu Meranti, yang berlokasi di Jalan Kruing No 2 K dan Jalan Sisingamangaraja No 19B merupakan tempat oleh oleh kuliner khas medan yang sangat digemari.
Bolu Meranti adalah kue yang dibentuk setengah lingkaran, memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang legit, dan aroma butter yang sangat dominan.
Bolu Meranti memiliki beranekaragam varian rasa, dari nanas, mocca, blueberry, strawberry, hingga keju.
Selain bolu, juga ada jajanan lain seperti kue sus, brownies, dan lapis legit.
Pelanggan Bolu Meranti ini tidak hanya turis lokal yang datang ke Medan, namun juga turis dari manca negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang dan China.
Sebelum kembali ke kota asal, anda wajib untuk membeli Bolu Meranti apabila anda ingin berburu oleh-oleh kuliner khas Medan.
Apabila anda tidak sempat mampir ke gerai Bolu Meranti di Jalan Kruing No 2 K, anda juga bisa membeli bolu Meranti di bandara polonia Medan saat akan kembali ke kota asal, namun harganya lebih mahal sekitar Rp 7.000 sampai dengan Rp10.000.

5) Pancake Durian

Inilah jajanan yang cocok bagi anda para pecinta durian. Kelezatan durian Medan sudah tak dapat diragukan lagi.
Rasa daging yang manis ditambah aroma yang tajam dari durian Medan selalu sukses membuat banyak wisatawan ingin terus menikmati kelezatannya setiap kali datang berwisata ke kota ini.
Selain durian Medan sangat cocok untuk dapat dijadikan sebagai oleh-oleh, ada pula pancake durian yang dapat menjadi pilihan yang tepat.
Berbeda dengan pancake pada umumnya, pancake durian berbentuk bulat seperti dadar gulung.
Kudapan ini terdiri dari adonan tepung yang tipis berisi daging buah durian, lalu dibekukan.
Saat digigit, rasa durian yang dominan membuat saya seakan memakan buah durian secara langsung.
Bagi anda yang ingin membawa olahan durian ini sebagai oleh-oleh, cobalah mampir ke Durian House yang berlokasi di Jalan Sekip No 67.
Harganya juga cukup terjangkau apabila dibandingkan dengan buah durian utuh. Selain itu, mau dibawa ke luar kota juga aman dan praktis, karena pancake durian tidak mengeluarkan aroma tajam yang seringkali dilarang dalam penerbangan.

6) Sirup Buah Markisa

Medan juga memiliki minuman khas yang terkenal dengan rasa manis dan kesegarannya, serta sering dijadikan oleh-oleh, yaitu sirup markisa.
Sirup markisa dipercaya mengandung banyak vitamin C dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Di Medan, buah markisa hanya tumbuh di Dataran Tinggi Karo, Berastagi, sehingga menjadi produk unggulan wilayah tersebut. Kualitas dari sirup markisa Medan juga sudah tak perlu diragukan lagi.
Dari banyaknya produk sirup markisa di pasaran, produk yang paling laris adalah Sirup Markisa Pohon Pinang dan Sarang Tawon.
Merek ini sudah terkenal sejak lama dan mudah didapatkan di seluruh sudut kota.
Anda tidak perlu khawatir apabila memiliki keingingan membawa sirup buah markisa sebagai oleh-oleh, karena sirup buah markisa nantinya akan dikemas dan tidak membahayakan jika dibawa dalam waktu yang cukup lama.

7) Manisan Jambu Aguan

Apakah anda pernah mencoba manisan jambu? Jambu biji yang seringkali kita konsumsi mentah ternyata bisa diubah menjadi lebih segar, renyah, dan nikmat ketika dimasak menjadi manisan.
Rasanya yang manis serta segar membuat manisan jambu sangat cocok dikonsumsi siang hari, terutama apabila ditambah sambal rujak.
Selain rasanya yang nikmat dan segar, manisan jambu ini juga memiliki khasiat menaikkan trombosit, sehingga sangat baik untuk penderita DBD.
Bila anda adalah penggemar manisan, jangan lupa untuk mencicipi manisan jambu biji khas Medan satu ini.
Salah satu tempat terkenal yang menjual manisan jambu adalah Toko Aguan yang terletak di Jalan Kruing No 3D.
Jika anda ingin membawa manisan jambu sebagai oleh-oleh, sebaiknya anda membeli manisan dalam bentuk yang masih utuh agar mampu bertahan hingga tiga hari.

8) Medan Napoleon

Medan Napoleon adalah salah satu oleh-oleh khas yang sedang menjadi pusat perhatian masyarakat local, maupun turis domestik.
Medan Napoleon merupakan sejenis bolu gulung yang membungkus tumpukan lapisan pastry renyah dipadukan dengan selai yang enak.
Pemilik toko ini adalah aktor sekaligus penyanyi Indonesia yang cukup terkenal, yaitu Irwansyah.
Jika kamu penasaran dengan cita rasa Medan Napoleon, kami sarankan untuk datang di pagi hari karena antrian yang sangat panjang.
Medan Napoleon sendiri hadir dalam lima varian rasa, yaitu banana crazy, redvelvet, karamel, keju, green tea, dan varian best-seller nya, yaitu durian.

9) Kopi Sidikalang

Sidikalang adalah wilayah pegunungan yang memiliki tanah subur, suhu udara yang sejuk, dan curah hujan yang cukup, hingga dapat menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik.
Kualitas biji kopi robusta yang dihasilkan di daerah Sidikalang memiliki karakter rasa yang kuat,
Tak heran, jenis kopi Sidikalang merupakan salah satu kopi yang terkenal dengan kenikmatan cita rasanya, tak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
Rasanya yang enak dan unik, membuat kopi ini mampu bersaing dengan kopi Brazil yang merupakan salah satu kopi terbaik di dunia.
Dari segi harga, kopi Sidikalang cukup terjangkau. Cara mendapatkannya di Medan pun cukup mudah, karena kopi ini sudah banyak dijual pasar tradisional, pasar swalayan hingga warung kopi.
Kalau anda pencinta kopi, pasti anda tahu perbedaan rasa antara kopi Sidikalang dengan kopi lainnya.

10) Roti Tawar Selai Srikaya Ganda

Wisatawan yang hendak berkunjung ke Danau Toba pasti akan melewati Pematang Siantar.
Daerah ini seringkali dijadikan sebagai tempat pemberhentian sementara para wisatawan untuk melepas lelah akibat perjalanan jauh dari Medan.
Nah, selama masih berada di kawasan Pematang Siantar, cobalah untuk mampir ke toko roti legendaris bernama Roti Ganda yang terletak di Jalan Sutomo, Pematang Siantar
Di toko ini, ada banyak pilihan serta jenis roti yang ditawarkan. Salah satu menu favoritnya adalah adalah roti tawar yang diolesi dengan selai srikaya khas Siantar.
Tak heran, bila toko roti ini selalu penuh sesak pengunjung yang rela mengantri untuk bisa menikmati kelezatan roti srikaya dari Roti Ganda.
Bahkan, roti tawar dan selai homemade yang diproduksi oleh kedai Roti Ganda banyak diburu wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh.

11) Dolung-dolung Parapat

Apakah anda menyukai jajanan pasar? Pastikan anda mencicipi dolung-dolung Parapat. Makanan sejenis kue lepat, yang berbentuk bulat ini berasal dari Parapat, kota yang terletak di tepi Danau Toba.
Yang membedakan dengan lepat adalah dolung-dolung dibungkus dengan menggunakan daun pandan, sehingga wangi dan aromanya khas.
Jajanan tradisional ini terbuat dari tepung beras dengan isi gula aren campur kelapa parut dan dibungkus menggunakan daun bambu.
Rasanya sudah pasti sangat lezat, terlebih ciri khas pembuatannya yang dibalut dengan daun bambu akan membuat aromanya semakin kuat.
Cita rasa dolung-dolung akan bertambah lezat jika dinikmati dalam kondisi hangat, terutama jika dinikmati dengan segelas kopi hangat sambil menikmati keindahan pemandangan Danau Toba.
Dolung-dolung Parapat juga cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh makanan untuk keluarga dan kerabat anda di rumah.

12) Risol Gogo

Jajanan Risol dan Kroket Gogo mulai terkenal sebagai makanan khas Medan belakangan ini.
Meski tidak begitu khas Medan, tapi jajanan ini sudah mendunia dan terkenal enak. Ketika berkunjung ke Medan, anda dapat menemukan Risol Gogo di Jln. Mojopahit No. 53 dengan harga yang murah meriah.
Risol dan Kroket Gogo berlokasi di ruko yang tidak begitu besar. Bagian depan terdapat beberapa wajan besar dan kompor yang digunakan untuk menggoreng risol dan kroket ini.
Untuk bagian dalam ruko terdapat makanan ringan seperti snack, kue basah, dan lain sebagainya.
Rasanya gurih dan pedas ini sangat nikmat dan cocok untuk dijadikan sebagai camilan.
Risol dan Kroket termasuk sebagai oleh oleh khas Medan yang tahan lama, walaupun tidak dicampur dengan bahan kimia seperti pengawet atau pewarna makanan.
Risol dan Kroket yang belum digoreng bisa awet hingga seminggu, tapi yang sudah digoreng paling lama tahan sekitar 3 hari.

13) Lemang Medan

Last but not least, oleh-oleh makanan khas Medan lainnya yang dapat anda beli adalah Lemang Medan yang sangat popular sejak tahun 1970 dan telah banyak dijadikan sebagai oleh-oleh.
Lemang Medan merupakan makanan tradisional yang berbahan dasar beras ketan yang dicampur dengan santan dan digulung menggunakan daun pisang, lalu dimasak secara unik, yaitu dimasukkan ke ruas bambu dan dibakar diatas api.
Setelah matang dan dapat disantap, ketan tersebut terasa sangat pulen dan gurih, serta memiliki aroma yang khas.
Rasanya pun semakin nikmat saat disantap selagi hangat dengan tambahan tapai, durian, atau selai srikaya.
Tidak perlu susah-susah menemukan Lemang, karena banyak penjualnya yang bertempat di Jalan Flamboyan, Jalan. Gatot Subroto, dan Jalan. Bromo, Medan.
Makanan Lemang Medan sanggup bertahan hingga 2 hari, jika masih berada didalam bambu, sementara yang telah dibuka hanya dapat bertahan sampai satu hari saja.
Sekian Nadipos rangkumkan rekomendasi 13 makanan oleh-oleh khas Medan yang wajib anda beli saat berkunjung ke Medan.
Apakah anda telah mencoba beberapa makanan yang kami rekomendasikan diatas? Jika ya, oleh-oleh manakah yang menjadi favorit anda?

Kamis, 06 September 2018

Catatan tentang Ketua Komisi VIII tentang Pengorganisasian Haji 2018



Madinah Indah Wisata Tempatnya Umroh Murah Di JAKARTA

Periode penting untuk pelaksanaan ziarah 2018 telah berlalu, hanya menyisakan fase repatriasi dalam gelombang. Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadizly, memiliki sejumlah catatan yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelaksanaan haji di tahun depan.

Ace dan delegasi DPR berada di Arab Saudi selama 18 hari dari 11-28 Agustus 2018. Dalam rentang waktu itu, Ace menyaksikan sendiri bagaimana penanganan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

"Kami awasi dengan membaginya menjadi 5 (lima) hal: Akomodasi (akomodasi), transportasi (darat & udara), kesehatan, makanan (konsumsi), dan haji atau sumber daya manusia. Artikel berikut ini menjelaskan bagaimana haji diatur dan ditutup dengan 10 (sepuluh) saran perbaikan untuk lebih meningkatkan layanan Haji tahun depan, "kata Ace dalam catatan yang disampaikan Rabu (8/5/2018).

Inilah catatan lengkap Ace Hasan:

Selama 18 hari, dari 11-28 Agustus 2018, saya sebagai Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia dan kelompok melakukan tugas pengawasan penyelenggaraan Haji 2018 atau 1439 Hijriyah. Kami mengawasi dengan membaginya menjadi 5 (lima) hal: Akomodasi (akomodasi), transportasi (darat & udara), kesehatan, makanan (konsumsi), dan haji atau sumber daya manusia. Artikel berikut ini menjelaskan cara melakukan haji dan ditutup dengan 10 (sepuluh) saran perbaikan untuk lebih meningkatkan layanan haji tahun depan.

Pada tahun 2018, jemaah haji Indonesia secara resmi diikuti oleh 203.351 peziarah reguler dan 16.905 ziarah khusus yang dikelola oleh perjalanan khusus dengan biaya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Haji biasa. Jumlah peziarah adalah jumlah haji terbesar di dunia dibandingkan dengan negara lain. Jadi tidak mudah mengelola ziarah sebanyak itu.

Kementerian Agama diberi wewenang untuk mengatur perjalanan layanan ini. Kemampuan ekstra diperlukan untuk memastikan bahwa semua peziarah dapat dilayani dengan baik. Kementerian Agama seperti "perjalanan besar" yang mengatur pergerakan begitu banyak orang dari satu titik ke titik lain dengan segala macam masalah.

Setidaknya, ada lima komponen utama yang harus dijamin dalam layanan haji ini. 1) Akomodasi (akomodasi), 2) transportasi (darat & udara), 3) kesehatan, 4) makanan (konsumsi), dan 5) peziarah atau sumber daya manusia. Kelima komponen saling terkait satu sama lain dengan empat poin utama yang mereka lewati: embarkasi tanah air di mana para peziarah Indonesia berangkat dan kembali, Mekah al-Mukaromah, Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina) dan Madinah al-Munawaroh. Para tamu Allah ini akan tinggal di Mekah 28 Hari, di Armina 4 Hari, dan di Medina 8 hari. Sehingga seluruh perjalanan adalah 40 hari.

Akomodasi. Komitmen Kementerian Agama untuk menyediakan akomodasi (maktab) peziarah Indonesia baik di Mekkah dan di Madinah adalah kelas hotel bintang tiga dengan semua fasilitas yang dimilikinya. Setiap kamar dapat menampung maksimal 5 orang. Sejauh yang kami kunjungi, baik di Mekkah dan Madinah, maktab yang diduduki itu sesuai dengan standar yang dijanjikan. Meskipun di Mekkah, jarak antara penginapan dan masjid al-Haram bervariasi. Ada 1 Km lebih dekat dan lebih jauh hingga 4 KM. Namun, soal jarak memang bisa diantisipasi dengan menyediakan sholawat bus (sholat lima waktu) yang selalu bepergian selama 24 jam mengantarkan para peziarah Indonesia setiap 10 menit untuk menjemput para peziarah yang ingin pergi ke Masjid al-Haram.

Akomodasi yang penting sebenarnya adalah 5 hari di Arafah dan Mina. 2 hari 1 malam di Arafah membutuhkan perhatian ekstra. Para peziarah reguler Indonesia telah berangkat ke Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjah, tinggal satu malam mempersiapkan diri untuk ziarah yang merupakan puncak dari ziarah, dan ketika malam tiba, bersiaplah untuk pergi ke Muzdalifah untuk mabit (tinggal tengah malam) . Menjelang dini hari, para peziarah mulai bergerak dari Muzdalifah ke Mina untuk melempar jumroh aqobah. Selama 3 hari, mereka tinggal di tenda-tenda yang telah disediakan.

Tenda jamaah Haji Indonesia di Mina cukup jauh dari tempat untuk melempar jumroh (jamarat). Pemerintah Arab Saudi menempatkan sebagian besar tenda Haji Indonesia di daerah Mina Jadid, sekitar 2 KM ke Jamarat, di belakang terowongan Al-Moeasim. Mengenai daerah Mina Jadid sebagai tempat Mabit, masih diperdebatkan, apakah itu di wilayah Mina atau tidak, sehingga mempengaruhi validitas wajib haji. Bagi saya, polemik tidak perlu diperdebatkan lagi. Jika Anda merasa bahwa Anda tidak "afdhal", maka lebih baik bahwa pada malam sampai tengah malam para peziarah kami dapat memasuki daerah "Mina" asli di daerah sekitar Jamarat untuk mabit. Setelah tengah malam Anda dapat kembali ke tenda mereka. Tentu saja, jika kita tidak beruntung, kita akan berisiko dielu-elukan oleh petugas keamanan Saudi jika kita berada di tempat yang seharusnya tidak kita tutup. Itu banyak dilakukan oleh peziarah Indonesia lainnya.

Mengenai waktu untuk melempar jumroh, Departemen Agama sangat baik dalam memberikan jam informasi tertentu yang seharusnya tidak dilakukan. Melalui pesan singkat (SMS) peledakan kepada para peziarah, informasi itu disampaikan. Informasi itu sangat penting untuk menghindari waktu yang sangat padat, berdesak-desakan dengan para peziarah dari negara lain. Jika tidak diatur dengan benar, itu akan mempengaruhi kesiapan energi dan stamina para peziarah. Karena mereka harus berjalan sekitar 5 KM dari tenda ke Jamarat. Harus diakui bahwa tingkat kematian peziarah Indonesia selama periode Armina adalah 33 orang, dengan rincian 7 peziarah yang meninggal di Arafah, 5 meninggal karena Muzdalifah, dan sisanya atau 21 peziarah meninggal di Mina, gelombang yang sangat tinggi.

Angkutan. Transportasi baik udara dan darat sementara di Arab Saudi. Tahun ini ada inovasi yang sangat bagus. Pemeriksaan imigrasi untuk peziarah telah dilakukan di embarkasi Indonesia. Pemeriksaan biometrik dan sidik jari dilakukan di setiap asrama haji di daerah tempat asrama haji berasal. Ini sangat membantu untuk antrean panjang dan lama pemeriksaan haji di Bandara Jeddah dan di Bandara Madinah, Arab Saudi. Pada tahun-tahun sebelumnya, pemeriksaan di Arab Saudi bisa memakan waktu 4-5 jam. Namun, dengan pemeriksaan imigrasi di Indonesia, ketika imigrasi Arab Saudi cukup, dibutuhkan 30-60 menit. Sehingga para peziarah Indonesia dapat langsung menuju ke bus untuk berangkat ke setiap penginapan.

Secara umum, bus digunakan untuk membawa peziarah dari bandara ke penginapan, Mekah-Madinah, Madinah-Makkah, Mekah-Arafat-Muzdalifah-Mina-Mekah dan Bus Sholawat, sesuai dengan kesepakatan antara Kementerian Agama dan transportasi pihak ketiga di Arab Saudi, harus nyaman dengan bus buatan tertua di 2013. Sejauh yang saya amati, tidak ada bus yang digunakan tidak sesuai dengan perjanjian. Ini tentu menambah kenyamanan para peziarah Indonesia dalam perjalanan saat berada di tanah suci.

Namun, satu keluhan yang masih didapat adalah bahwa masih ada sholawat bus yang mengangkut jamaah dari negara lain sehingga jamaah Indonesia bahkan tidak dilayani. Meskipun aturannya, bus sholawat ini hanya digunakan hanya untuk jamaah Indonesia.

Selain itu, pengaturan bagasi dan koper untuk jamaah haji masih ditemukan bermasalah. Masalahnya, antara lain, penempatan koper jemaat setelah turun dari pesawat dan dibawa ke penginapan, yang masing-masing masih tersebar. Selain itu, masih ada jamaah bagasi yang tidak memenuhi standar.

Konsumsi. Pada tahun 2018, peziarah Indonesia mendapatkan makanan 40 kali di Mekkah, 18 kali di Madinah dan 18 kali di Armina, dan 1 kali di Jeddah. Tentu saja makanan ini jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan sebelum tahun 2014, selama Mekkah para peziarah Indonesia tidak mendapatkan makanan sama sekali. Mereka diizinkan untuk membeli sendiri dengan menggunakan uang biaya hidup yang diberikan pada saat embarkasi sebesar Rp. 5 juta.

Komitmen Kementerian Agama terhadap makanan yang disediakan sesuai dengan selera Indonesia dengan mengandung gizi standar dengan menu yang bervariasi. Karena jika Anda makan daging setiap hari, tentu saja mereka akan bosan. Sejauh yang kami amati, makanan ini relatif tidak memiliki masalah. Meski soal cita rasa Indonesia masih diperdebatkan karena cita rasa asli Indonesia dengan bahan makanan dari tanah Arab atau India masih terasa kuat. Ini menyangkut selera semua orang. Tapi itu bagus, yang penting adalah para peziarah juga membedakan selera lainnya.